Mengenal kebudayaan Jawa tidak akan
terlepas dari mengenal seni tradisional wayang kulit yang masih digemari hingga
sekarang. Sesuai dengan namanya, wayang kulit terbuat dari kulit binatang
(kerbau, lembu atau kambing). Secara sejarah, wayang kulit terutama berkembang
di Jawa dan di sebelah timur semenanjung Malaysia seperti di Kelantan dan
Terengganu. Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur
Wayang salah
satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak
karya budaya lainnya. Budaya wayang meliputi seni peran, seni suara, seni
musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan juga seni
perlambang. Budaya wayang, yang terus berkembang dari zaman ke zaman, juga
merupakan media penerangan, dakwah, pendidikan, hiburan, pemahaman filsafat,
serta hiburan.
Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum
agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di
masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana
dan Mahabarata. Wayang sebagai produk
budaya, memiliki komunitas penikmat sendiri yang sering datang ke pertunjukan -
pertunjukan wayang. Selain melihat pertunjukan, seringkali penikmat wayang
ingin mengkoleksi beberapa wayang yang menjadi favoritnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar